Line Pengaman Jalan Pake Tali Rapia Pekerjaan Dengan Nilai Anggaran Rp.12.7 Miliyar Cisempol Pada Kembang Kabupaten Tasikmalaya

 Mktipikor _ Tasikmalaya Jawa Barat. "sebagaimana dilansir Duta Priangan" pagi ini Senin (15/12/2024). Tepatnya pada malam Jumat (13/012/2024) sekira Pukul 20.WIB. H. Budi Rahmadi. Warga Kampung Cirangkong Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Tengah melaju dalam kendaraan di Jalan Ci singa (Ciawi-Singaparna) menuju ke arah Singaparna. Tepatnya di titik pekerjaan Cisempol, Desa Mekarjaya Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya.

H. Budi tersungkur ke tumpukan material bekas aspal, yang memang pada lajur itu tengah ada peningkatan jalan.


Dikatakan, H.Budi setelah siuman, dan diperbolehkan tim medis pihak media untuk diwawancarai, ia mengatakan, “Saya tahu betul di ruas jalan Cisinga blok Padakembang – Sukaratu itu tengah ada pekerjaan peningkatan jalan. Namun dilihat dari titik awal pekerjaan (dari arah Ciawi-red) saya perhatikan rambu-rambu bahwa didepan sedang ada peningkatan jalan memang ada tapi nampak alakadarnya.

seperti halnya line pengaman dari tali rapia, terlebih diposisi saya tersungkur karena ada perbedaan ketinggian yang tidak diberi lampu perhatian apalagi penerangan, sudah jalan licin, saya kaget dan untuk tidak terpental ke sebelah kiri dimana besi beton terjulur sepanjang coran yang lagi dikerjakan,” ujar H. Budi.

Kindisi terakhir H. Budi Rahmadi setelah mendapatkan perawatan di RSUD HZ Mustofa Singaparna Tasikmalaya

Konsultan Pengawas tidak bisa memberikan keterangan detail terkait lansiran ini, semua menyerahkan kepada pihak pelaksana, karena memang pihaknya hanya mengawasi dan semua prosedur sudah saya sampaikan. (Photo: AA)

Saksi mata yang tiada lain seorang warga setempat (Cisempol....red) kepada Media membenarkan adanya laka lantas tunggal yang menurutnya pengendara yang tengah melaju itu tidak tahu bahwa didepan ada step jalan antara yang sudah dikerjakan dengan yang belum dikerjakan. Nampaknya korban kaget dan tergelincir karena memang kondisi jalan saat itu licin.Warga yang ada sempat menolongnya, dan memboyongnya ke rumah sakit,” ujar saksi yang enggan disebut namanya.


Hingga berita ini dilansir pihak Duta Priangan masih menunggu dan membutuhkan statment resmi dari pihak pelaksana (penyedia jasa) PT. Cahaya Putra Indah. Yang memenangkan tender pekerjaan Kementrian PUPR , cq Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Nasional DKi Jakarta – Jabar Melalui Satkerlak Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Jawa Barat senilai hampir 12,7 miliar lebih tersebut, bahkan Duta Priangan pun masih menunggu statment pers dari pihak Polres Kabupaten Tasikmalaya dalam hal ini Unit Laka Lantas, yang diduga kuat itu kelalaian pihak pelaksana ungkap.( AA)

** TIM _ Media Mktipikor investigasi**

Lebih baru Lebih lama