Akibat Korupsi Dana Desa * Jeruji Menanti *Kepala Desa Tinakin Kasi Intel Kejaksaan Negeri Memasuki Tahapan Penyidikan

 Butuh Kejelasan Hukum Warga Tinakin Sering lakukan Aksi Demo, Kasi Intel Nyatakan Kasus Korupsi Tinakin Telah Memasuki tahapan penyidik. 

Dok : Anggota Mk-tipikor Bersama kasi Intel kejaksaan negeri Balut

MK-TIPIKOR Balut- Berbagai upaya dilakukan oleh warga Desa Tinakin Laut, untuk melaporkan Dugaan kasus Korupsi yang telah dilakukan oleh kades hingga mengakibatkan kerugian negara mencapai ratusan juta rupiah.




Aksi demo sering dijalankan warga dengan melalui peran mba Mega sebagai penyambung lidah masyarakat,guna untuk mengetuk hati para penegak Hukum yang berada di lokasi pemerintah Daerah Banggai Laut.


Tak heran berbagai alimi bermunculan dugaan pihak kejari Balut kurang serius dalam menangani persoalan korupsi dana pembangunan balai pertemuan yang telah menelan anggaran Miliaran rupiah,hingga saat ini kerugian negara berdampak ke warga kegiatan Desa belum berjalan diakibatkan Kades belum mendapatkan rekomendasi pencairan DD.


"Selanjutnya pembuktian fisik bangunan yang diduga sebagian anggaranya telah dikorupsi,masi terlihat berdiri dalam kondisi memprihatinkan nampak sebuah bangunan belum rampung masi meninggalkan beberapa aitem belum terselesaikan sementara Dananya sudah menghabiskan Milyar rupiah.



Adapun kekurangan yang belum terselesaikan yang disebut warga balut,antara lain Plafon dan pemasangan keramik, kamar mandi/Wc hingga sampai saat ini kesedian bahan baku tidak nampak terlihat sehingga bahan-bahan material tersebut diduga Mark-Up.


Sementara Kejari Balut melalui kasi Intel Andi saat diminta keterangan, menepis alami dugaan kurang seriusnya pihak Kejari menangani perkara kasus dugaan korupsi di Desa Tinakin Laut.


Semua membutuhkan proses yang panjang dalam persoalan Korupsi,namun saat ini kasus tersebut sudah memasuki tahapan Penyidikan oleh karena itu masyarakat harap bersabar semua telah berjalan sesuai persedur hanya saja menunggu waktu yang tepat jika suda rampung Kasus kami akan tingkatkan."Pungkasnya 

(Arwis)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama