Iwan Sulistiawan Dewan Pakar MPAI Ubah Sampah Organik Menjadi Mdia Tanam Pupuk Organik Padat Sehari Jadi Tanpa Permentasi.

 Dengan adanya rencana pengurangan volume sampah yang boleh dibuat kelokasi TPA Sari mukti kabupaten Bandung Barat serta adanya larangan bahwa sampah yang boleh dibuang ke TPA adalah sampah anorganik. 



Mktipikor _ Jawa Barat, Padahal seperti yang kita ketahui bersama bahwa masalah sampah yang sebenarnya adalah sampah organik, maka masalah inilah yang semestinya dilakukan penanganan khusus, ada beberapa program atau pengolahan sampah organik yang dilakukan diantaranya, adalah konversi sampah organik dengan BSF (Maggot), pengolahan menjadi kompos dengan teknik PERMENTASI atau dengan teknik LCO serta beberapa teknik pengolahan lainnya.




Dari semua kegiatan tersebut untuk mengolah sampah organik semua bisa menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat, mengingat kebutuhan pupuk yang sangat tinggi dan mahalnya pupuk kimia maka PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS/PUPUK ORGANIK PADAT/MEDIA TANAM adalah salah satu yang harus ditingkatkan pengolahannya menjadi besar supaya kebutuhan pupuk organik para petani.



.Dengan adanya kebutuhan pupuk yang sangat tinggi serta ingin merubah kebiasaan para petani dalam hal pemakaian pupuk kimia yang mana ini memerlukan biaya yang sangat tinggi. Dalam pengolahan sampah organik dengan metode permentasi sangatlah baik bila untuk kebutuhan dalam skala kecil, sebab kalau diproduksi besar besaran hal ini sangatlah sulit karena memerlukan banyak media permentasi yang dibutuhkan serta waktu dalam pengolahannya sampai jadi kompos/pupuk organik padat sedangkan sampah organik terus ada tiap harinya.




Dengan adanya hal tersebut IWAN SULISTIAWAN selaku ketua BANK SAMPAH LACAK1 DESA LAMPEGAN IBUN KAB BANDUNG yang juga sebagai DEWAN PAKAR dari DPP MASYARAKAT PEJAGA ALAM INDONESIA (MPAI) telah melakukan Pengolahan Sampah Organik menjadi KOMPOS/MEDIA TANAM dengan cara sederhana tanpa PERMENTASI SEHARI JADI , yang mana cara ini bisa mengolah sampah organik dalam skala besar dengan hasil yang baik dalam 1 hari, dan ini seperti yang sudah disampaikan serta di buat sebagai percontohan , di Tangsel, Serang , Bandung serta beberapa daerah lainnya


Iwan Sulistiawan berharap semoga apa yang sudah dilakukan dan dicoba ini bisa dikembangkan di TPS atau TPA yang ada di Jawa Barat pada umumnya serta Dikota Bandung pada khususnya, iwan yakin apabila hal ini dilakukan dan di dukung oleh pemerintah maka ada beberapa hal yang bisa di atasi terutama soal SAMPAH ORGANIK dan soal Pupuk organik sebagai bahan untuk wujudkan ketahanan pangan seperti yang disampaikan iwan lewat hubungan telepon.

** Iwan Sulistiawan**

.

Lebih baru Lebih lama